Sabtu, 07 Januari 2012

Terima Kasih :')

Ini memang bukan yang pertama bagiku
Entah kesekian atau keberapa kalinya, aku pernah merasakan ini
Kapok? Oh tentu tidak..
Jatuh cinta adalah kecanduan yang ingin terulang

Jatuh cinta itu memang indah, tapi kalau jatuh dari cinta? Siapa yang mau..
Seseorang sempat menyita waktuku hingga tahunan..
Menyita tanpa bertanya yang untungnya berakhir tanpa bencana
Tersita waktuku selama sekian tahun, hanya ditemani angan dan praduga.
Hingga kulepas semua rasa, angan dan pikiranku yang terlanjur jauh tentang dia..


"I had a thousand tears before I met you. Honestly, you made me trust and believe being, hem... I called it love became fell in love."
Kuakui ada beberapa lelaki silih berganti, ingin merebut posisinya di hatiku..
Tak satupun bisa,
Masih saja terbayang angan dirinya..

Meski bukan di waktu yang tepat dan keadaan yang baik, namun muncul kehadiranmu..
Awalnya terasa biasa saja, yang kini menjadi terbiasa bisa jadi luar biasa..

Entah kenapa jika berhadapan denganmu, seolah-olah mata dan kuping ini tak bisa berfungsi dengan baik..
Pikiran dan hatipun tidak singkron
Melihat dirimu, sungguh "mungkinkah kamu (setidaknya) melirikku?"

Rasanya aku ini seperti tokoh komik Miiko diantara para Barbie yang (mungkin) saja menggodamu dan kamu tergoda..

Dalam diriku tidak menyediakan, kecantikan, glamor dan jutaan tabungan polesan indah tubuh lainnya.
Aku hanya bermodalkan tabungan cinta yang telah lama kusimpan.
Entah seberapa besar celengan ini, tempat kusimpan dengan sangat baik tabungan-tabungan cintaku..

Tak peduli walau kamu itu termasuk GPRS (Gerakan Pria Ratusan Selir),
Aku telah terlanjur menganggapmu special. Sosok terdekat saat ini. Sosok yang menjadi Microsoft Word dalam penampungan ceritaku.

Bagiku, kamu itu satu.
Bagimu, kamu itu seribu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar