Kamu
bagian terindah dalam hidupku namun, sebatas dalam hati saja yang
mampu aku ungkapkan. Kamu terlahir untuk aku cintai. Kita di pertemukan atas
ijin Sang Maha Cinta. Kamu kesempurnaan yang sanggup aku raih dalam hati.
Aku
ingin berdiam di matamu. Aku ingin bernafas dengan paru-parumu. Aku ingin
berucap atas pikiranmu. Aku ingin hidup dalam pelukanmu. Aku melukis indah di angkasa. Aku menulis semua kebahagiaan yang
tak tersisa. Aku lantunkan lagu cinta, penuh rasa. Aku tak bisa melepasmu
dengan tergesa-gesa.
Aku
ingin terlahir kembali, untuk mengambil tempatnya yang seharusnya menjadi
pijakan dalam hidupku
Dunia
ini menjadi asing. Dunia ini menjadi aneh ketika aku tidak bisa membuatmu
tersenyum karenaku
Aku
memejamkan mata dan menyadari, dunia ini tak lagi sama. Aku hidup di hidupku
yang kini menjadi asing
Seluruh
sel tubuh ini merindukan getaran saat kamu menyentuhnya melalui pori-pori
kulit. Sentuhan yang entah kapan bisa di rasakan lagi getarannya
Aku
selalu membacamu, tetapi aku hanyalah tulisan yang belum kamu baca
Aku
selalu mendengarkanmu, tetapi aku hanyalah musik yang kamu abaikan
Aku
selalu menjadi penonton setiamu, di dalam drama hidupmu yang kamu sutradarai
sendiri tanpa aku kebagian peran
Wajah
ini rindu, akan senyuman yang kamu ciptakan
Mata
ini memelas, akan wajah melas yang kamu perlihatkan
Jemari
ini menunjukkan, bahwa kamu narasi kebahagiaan
Hidung
ini rindu akan oksigen yang sama-sama kita hirup bersampingan
Dalam
jejak langkah dan hidupku, aku telah sampai dimana aku merasakan cinta. Aku
jatuh cinta pada semua kekuranganmu, aku menggila pada semua kelebihanmu. Kamu seperti
pelangi yang hadir sesaat kemudian lenyap dan keluar dari sorotan mata,
sebelum langkahku sanggup mengejar. Aku hanya bisa mengirim pertanda yang
tak sanggup di lihat oleh kasat mata. Pertanda yang mungkin saja tak sanggup
kamu rasa. Pertanda yang terlalu halus melebihi awan dan udara..
“My beautiful bittersweet sarcastic. What can I say? This is my unspoken hope."
“My beautiful bittersweet sarcastic. What can I say? This is my unspoken hope."