Jumat, 28 Januari 2011

Semalam aku jadi ‘jutawan’!

My Clever Horse nama samaran untuk membicarakan idolaku ini didepan teman-teman. Memang terbilang cerdas dan kuat seperti kuda. Penabuh drum dari group band punk papan atas, perempuan mana yang tidak mau ngobrol atau sekedar foto bareng dengannya. Karismatik. Mungkin kata itu yang tepat menggambarkan sosok lelaki ini. Melalui pemikirannya yang cerdas, kritis namun terkadang ’gila’ inilah yang membuat aku jatuh cinta. Disaat aku sedang di atas angin jatuh cinta padanya, aku tahu kalau Kudaku ini ikut nimbrung nulis bareng salah satu penulis di Indonesia yang sangat aku kagumi. Berkomunikasi dengan mereka hanya bisa aku lakukan dengan rajin berkicau di acoount kicau’an mereka punya. Setiap dibalas rasanya seperti menjadi jutawan.

Nah ceritanya, tadi malam ada acara book signing dari judul buku yang ditulis oleh mereka plus beberapa manusia cerdas dan mengagumkan lainnya. Seolah ga mau meninggalkan kesempatan emas ini, aku langsung minta anterin temanku untuk datang ke acara itu. Sore harinya, aku sibuk membongkar lemari pakaian, ’harus tampil kece nih malem ini’ pikirku. Detik-detik menjelang temanku menjemput, hujan turun dengan cukup deras. Aaahh membuatku sedikit khawatir, mungkin karena aku tidak suka dengan hujan. Diperjalanan menuju tempat book signing, kita sempat hampir nyasar, namun dengan kecanggihan tekhnologi kami pun sampai dengan selamat dan tetap cantik. Tempat ngopi di daerah Kemang, sangat asik dan nyaman. Memang tidak terlalu besar, namun pelayannya muda dan lumayan uhuk keren.

Aku memanggil penulis idamanku ini dengan Hot Grandma, ia sangat ramah, rock n roll dan mencengangkan. Saat sedang asik berbincang didalam ruangan, Kudaku datang dengan beberapa temannya. Tak disangka dan duga beberapa kata yang keluar dari mulutnya yang mencintai beer ini, suara serak seksi mendesah basah menyapa namaku, menanyakan kabar dan memuji syal macan cokelat yang aku pakai. Seolah jantung berhenti sejenak, mata tak berkedip serta denyut nadi mengalami traffic jam didalam sana. Oke, ini baru permulaan dari seorang gadis kecil dengan keberuntungan yang besar malam itu. Selesai acara tanya-jawab, Kudaku memetik gitar dengan mesra dan penuh gairah. Ditengah acara akustikan, dengan suara yang mulai serak karena batuk, aku berteriak meminta dilantunkan lagu Story of My Life dari band kesukaannya Social Distortion. Sepertinya suaraku kalah dengan suara-suara teriakan yang jauh lebih besar dari arah belakangku, batinku. Tapi, dia membawakan lagu yang aku minta. Mungkin dia bisa mendengar teriakan batinku.

Selain itu, aku juga mendapatkan wejangan penuh arti dan ilmu dari seorang penari profesional. Entah mimpi apa aku semalam bisa bertemu dengan orang-orang yang luar biasa ditempat yang tidak terlalu besar dan hanya dalam satu malam aku bisa mendapatkan ilmu. Dari mulai ilmu batin, ilmu putih, merah, jingga, abu-abu hingga hitam. Berbincang hangat dengan Hot Grandma dan Kuda, mulai tentang buku hingga obrolan liar. Sampai aku dipeluk dan dicium ketika Hot Grandma tahu kalau aku masih perawan. Malam itu, aku menjadi jutawan. Sadar atau tidak, aku yakin bahwa tidak semua orang bisa di posisi aku tadi malam. Kalau sedang ikut kuis di tipi, aku sudah masuk grandfinal dan mendapatkan hadiah utama. Yah, aku jutawan!

Kamis, 27 Januari 2011

Menyapu berlian di rumah milioner


Sepertinya 14 PRT tidak akan sanggup untuk mengurusi rumah milioner ini, perlu menambah lagi rupanya. Segala sesuatu di rumah ini serba ada dan instant, apa pun dilayani dengan senang hati walau pikir PRT ini hanya demi ‘uang’. Bagai hidup didalam surga, segala sesuatu terlihat ‘halal’ baik itu yang memang ‘halal’ sungguhan dan tidak. Seakan tidur berselimut uang, berlian, ditemani dengan setia dan bergantian lekuk tubuh wanita tanpa sehelai benang yang menjalar dengan liar. Bingung mengungkapkan ‘dari mana asal uang sebanyak itu?’. Mimpi memiliki uang sebanyak itu saja tak berani, takut gagal dan bunuh diri nantinya seperti banyak orang yang setiap harinya meramaikan headline berita kriminal.

Jika melihat milioner ini, seperti melihat uang dan berlian jalan. Pantas saja, beberapa orang tinggi, berotot dan memakai setelan jeans hitam, kaos ketat dengan ototnya yang besar serta kacamata hitam –namun style nya tidak lebih bagus dengan anak punk- setia mendampingi milioner ini. Mungkin, jika ada wisata untuk bisa singgah ke neraka dan surga sanggup ia beli. Tak ada yang ia takuti di dunia ini, bahkan pemimpin di negeri ini takluk di depan ’uang’nya. Well, jika Anda masih tinggal di dunia akui saja jika uang saat ini yang berkuasa. Uang yang memegang kendali dan uang adalah Producer merangkap sebagai Director sekaligus Script Writer nya. Bahkan tragisnya, segelintir orang belaga lupa dengan yang nama nya Tuhan. Ironis!. Sadar tidaknya kita, inilah yang terjadi. Pertebal iman atau uang, merupakan pilihan yang sulit. Seolah-olah ia lebih khawatir jika terjadi sesuatu dengan uang bahkan berlian nya. Keluarga, cinta dan kasih sayang, semua dianggap dengan uang. Tak heran jika para anggota keluarga tidak saling ‘mengetahui’ satu dan lainnya. Yang mereka ingat adalah uang, uang, uang dan berlian. Wew, mereka lupa yang punya Kuasa di dunia ini yaitu Tuhan. Dengan sekejap, seperti bayi yang menghabiskan susu dalam botol untuk menghilangkan lapar dan hausnya, angin kencang dan gempa bumi mampu menghilangkan semua uang, harta dan berlian si milioner. Apa yang bisa uang dan berlian lakukan ketika ini terjadi? Tidak ada. Dan sang miliuner itu hanya bisa, Pasrah.

Rabu, 26 Januari 2011

In Love with Foot Ball

Banyak yang merasa aneh kalo denger ada perempuan yang suka sepak bola. Padahal factor yang menunjang  para perempuan suka sepak bola, bisa dari teman, pacar dan keluarga. Salah satu contohnya aku bisa cinta banget sama sepak bola, disamping karena para pemain bola di Eropa yang ganteng, keren dan punya skill yang amazing. Seluruh keluarga aku lah yang membuat aku suka. Dari dulu Papa tuh emang pemain bola, beliau menjadi defender disalah satu club bola di Sumedang, trus kedua abangku Mas Didit dan Mas Sandy yang juga pemain bola. Club favorite mereka itu Liverpool dan Manchester United. Sedangkan perempuan yang  dirumah seperti Mama, Mba Nadia dan aku suka sama Manchester United mulai dari jaman nya Eric Cantona masih jadi kapten “the reds devils” sampe sekarang. Apalagi ditambah factor adanya David Beckham, makin cinta deh.. hehe. Pertama kali aku nonton bola sekeluarga dirumah itu pas lagi opening premier league 1997, antara Manchester United vs Arsenal. Tapi sayang disitu MU kalah 3-0. Dari sinilah aku jadi tertarik dengan sepak bola. Keluarga besar yang ada di Surabaya, Malang, Bandung dan Sumedang semua suka bola, tapi dari Indonesia, Persib dan Persik Kediri. Mereka suka nonton secara live loh!. Selain aku selalu mengagumi sosok David Robert Joseph Beckham, aku juga mengagumi Francesco Fabregas Soler a.k.a Cesc Fabregas. Jadi sekarang aku udah hatam banget istilah-istilah bola seperti, off side, corner kick, diving, penalty, penalty area dan lainnya. Dirumahku ada tradisi nonton bareng, biasanya pada saat piala dunia, Euro atau pertandingan yang big match. Kalo team England dan Manchester United bertanding semua anggota keluarga pasti nonton sambil minum kopi dan teriak-teriakan bareng. So that’s why, why I so in love with foot ball and of course with foot ball players? Hehe..

Dari Twitter semua terwujud, canggih!

Minggu, 9 January 2011
Bangun dengan keadaan marah, jengkel dan merasa waktu tidur yang kurang hingga emosi yang bertambah. Perut lapar dan pikiran terus menuju kepada skripsiku yang belum juga selesai. Bagai letusan gunung krakatau di kepalaku pagi itu. Namun, jadi ingat ada orang dulu yang nyanyi “abis nangis ketawa, makan gula jawa..”  artinya, setelah orang menangis atau sedih maka kebahagiaan akan mengampiri orang tersebut begitu juga sebalikannya. Jadi menjadi orang tidak boleh terlalu senang ataupun sedih. Kekesalan dan kejengkelan tadi pagi seketika berubah, ketika melihat timeline drummer idolaku Jering JRX, yang akan datang ke Jakarta dalam rangka launching buku Djenar Maesa Ayu. Tanggal 14 January 2011 buku itu akan launching, memang sudah digembar-gomborkan sejak lama melalui account twitter Jering (@JRX_SID) ataupun Djenar (@djenarmaesaayu).

Sore hari aku iseng kirim tweet ke JRX, memang terbilang cukup sering aku kirim tweet namun tak sering dibalas. Sore itu aku kirim: “andinaciil: Bli @JRX_SID dateng ke launching buku #1Perempuan14Laki-laki nya @djenarmaesaayu ?”. Selama berharap dibalas, aku menyeduh kopi, kebetulan sore itu hujan turun dan udara menjadi dingin. Auuww, tak disangka tweet aku dibalasnya: “JRX_SID @andinaciil Datang. Saya juga akan nyanyi disana :)”. Setelah itu langsung ribut para fans Jering bertanya tempat, jam dan hari launching buku tersebut. Malam hari, aku sadar sebentar lagi ulang tahunku, yang tak disangka berdekatan dengan Djenar. Aku 12 dan Djenar 14. Semoga saja impianku menjadi penulis hebat bisa terwujud. Saat menonton pertandingan sepak bola, FA Cup, kebetulan aku fans beratnya Manchester United, aku kirim tweet kembali ke JRX. Terbilang rajin ya aku kirim tweet ke JRX. Tak masalah dong, nama nya juga suka. Aku kirim: “andinaciil: @JRX_SID bli, launching buku #1Perempuan14Laki-laki kita ketemu ya, aku ulang tahun. Bisa ya? Suksma bli :)”. Aku tinggal cuci muka sebentar, ternyata sudah dibalas olehnya. “JRX_SID @andinaciil Yuk! :)”.

Oh Tuhan.. rasanya seneng seperti entah apa, ketemu saja belum tapi senengnya sudah datang. Tak hentinya aku tersenyum dan sesekali berkhayal mendapatkan hadiah baju dari JRX. Semoga saja bisa bertemu dengan lancar. Kebetulan teman nya temanku saudara nya Djenar, semoga membantu. Bisa menjadi kado terindah pas ulang tahun bertemu JRX. Kejadian ini mengingatkan aku pada kejadian konyol nan nekat. Pada 4 Desember 2010, saat group band Life House konser dan Superman Is Dead menjadi salah satu band pembukanya. Aku mengirim tweet yang inti isinya, ‘aku datang bersama kakak ku yang sedang hamil dan ngidam ingin ketemu JRX’. Ajaibnya itu berhasil dan aku diberikan nomor telfon manager Superman Is Dead, Dodix, lalu aku bisa ketemu dan foto bareng tanpa harus berdesakan dengan fans yang lain. Curang, memang. Nama nya juga usaha diiringi oleh nekat. Semoga kali ini Dari Twitter Semua Terwujud, Canggih!