Rabu, 26 Januari 2011

In Love with Foot Ball

Banyak yang merasa aneh kalo denger ada perempuan yang suka sepak bola. Padahal factor yang menunjang  para perempuan suka sepak bola, bisa dari teman, pacar dan keluarga. Salah satu contohnya aku bisa cinta banget sama sepak bola, disamping karena para pemain bola di Eropa yang ganteng, keren dan punya skill yang amazing. Seluruh keluarga aku lah yang membuat aku suka. Dari dulu Papa tuh emang pemain bola, beliau menjadi defender disalah satu club bola di Sumedang, trus kedua abangku Mas Didit dan Mas Sandy yang juga pemain bola. Club favorite mereka itu Liverpool dan Manchester United. Sedangkan perempuan yang  dirumah seperti Mama, Mba Nadia dan aku suka sama Manchester United mulai dari jaman nya Eric Cantona masih jadi kapten “the reds devils” sampe sekarang. Apalagi ditambah factor adanya David Beckham, makin cinta deh.. hehe. Pertama kali aku nonton bola sekeluarga dirumah itu pas lagi opening premier league 1997, antara Manchester United vs Arsenal. Tapi sayang disitu MU kalah 3-0. Dari sinilah aku jadi tertarik dengan sepak bola. Keluarga besar yang ada di Surabaya, Malang, Bandung dan Sumedang semua suka bola, tapi dari Indonesia, Persib dan Persik Kediri. Mereka suka nonton secara live loh!. Selain aku selalu mengagumi sosok David Robert Joseph Beckham, aku juga mengagumi Francesco Fabregas Soler a.k.a Cesc Fabregas. Jadi sekarang aku udah hatam banget istilah-istilah bola seperti, off side, corner kick, diving, penalty, penalty area dan lainnya. Dirumahku ada tradisi nonton bareng, biasanya pada saat piala dunia, Euro atau pertandingan yang big match. Kalo team England dan Manchester United bertanding semua anggota keluarga pasti nonton sambil minum kopi dan teriak-teriakan bareng. So that’s why, why I so in love with foot ball and of course with foot ball players? Hehe..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar