Aku percaya bahwa cinta itu tidak
akan pernah bisa untuk di minta. Cinta itu memberi tanpa adanya paksaan. Cinta.. ah, terlalu klise untuk di bicarakan, namun
tidak akan pernah habis untuk di ungkapkan dan menyajikan sebuah cerita. Insan
mana yang tidak mau memiliki cinta? Kemudian menjalin sebuah hubungan. Lama-kelamaan bisa jadi akan menimbulkan sebuah ketergantungan. Masihkan ini di sebut cinta?
“Aku ga bisa kalau sehari aja ga ketemu pacar. Kaya nya tuh ada yang
kurang dalam hidupku dan keseharianku.” –Lina, 24tahun-
“Gue LDR, gapapa tuh walau ketemunya beberapa bulan sekali, kan masih
bisa ketemu di bbm, telpon, yah jaman udah canggih lho..” –Mark, 27
tahun-
“Kita sekota, sekampus pula. Ketemu ya sebisanya aja, ga dipaksain. Yang penting
komunikasi lancar.” –Ira, 19tahun-
Tuhan begitu indahnya menciptakan
sebuah kata dengan berjuta-juta makna, rasa dan ungkapan dari “cinta”. Tidaklah
pernah aku terpikirkan untuk hidup tanpa cinta. Namun, banyak orang yang
mengartikan cinta dengan pasangan. Love is
universal. Ketulusan dalam cinta itu bisa dilihat kasih sayang tanpa
pamrih dari orangtua. Cinta itu diciptakan untuk membuat insan bahagia, jika
tidak atau memaksakan bahagia, apakah itu cinta?
Cinta itu bisa menjadi sebuah
pelukan hangat namun bisa juga tajam layaknya belati. Cinta sejati bisa dibawa
hingga mati. Tapi harus sadar dan tahu diri, bahwa hidup tiada abadi. Ibaratkan
cinta dengan kopi, diawal semua begitu hangat dan manis, namun termakan dengan
waktu semua bisa dingin dan sisa manis. Cinta bukan candi, yang utuh dan kuat
walau termakan jaman dan teriliunan detik.
Cinta itu unique. Cinta bisa terselip diantara dua sahabat, classic. Cinta bisa terasa dari sebuah
keusilan, dramatic. Cinta bisa datang
tiba-tiba dengan orang yang tidak pernah kita duga, fantastic. Namun, cinta bisa menghasilkan sebuah ketergantungan
yang sulit dibedakan dengan kata “aku cinta kamu, aku ga mau jauh-jauh dari
kamu”, tragic.
Mana cinta? Dimana? Ada? Kapan datang?
Ah pertanyaan klise semacam itulah
yang sering tercetus dari insan yang haus akan keberadaan cinta. Cinta itu
tidak bisa di lihat tapi cinta itu di rasakan. Aku sendiri yang tahu apa itu
cinta, dimana cinta, kapan cinta datang dll dll dll…
Cinta itu aku. Cinta itu diriku. Cinta
itu tumbuh di dalam diriku. Setiap hari, setiap detik dan setiap nafasku. Bila aku
cinta, aku ingin kamu selalu ada di setiap hariku hingga aku tidak bisa lagi
menikmati cinta di dunia.
Cinta : “Kamu bahagia?”
Hati : “……”
Tanya hati kecilmu, hanya dia yang
tahu jawabannya.. Feel the love!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar