Kubasuh polesan yang menghiasi setiap sudut wajah
Bersolek agar cantik namun tak inginku dijamah
Melihat sekeliling teman yang penuh rajah
Tak peduli perkataan orang, ah biar sajalah
Jarum jam tiada bosan untuk terus berputar
Tiada henti orang terus berkomentar
Walau mereka hanya tahu duniaku dari luar
Bersikap seperti Nabi, namun mereka ternyata lebih liar
Aku ini bukan barang obralan yang dinilai dan dilihat dari luar
Atau tema obrolan saat diluar
Akupun bukan lukisan yang 'hanya' bisa di nikmati dari luar
Aku bisa seperti kucing manis yang terkadang bisa mencakar
Atau seperti api, bisa menghangatkan saat dingin, namun juga bisa membakar
Aku lebih suka tertawa dari pada tersenyum simpul
Tertawa mengeluarkan suara, sedangkan tersenyum terkesan gagu
Tertawa bisa terdengar bahagia atau tidaknya orang yang sering terpukul
Tersenyum malah menambah tanda tanya, ia tulus atau senyum termangu
Kutarik sepuntung rokok, lalu kuhisap kemudian mulai kutulis cerita
Secangkir kopi panas telah berpindah keperut buncit tanpa sisa
Kuputar semua memory di malam kelam tepat di hari Selasa
Sebuah kisah biasa namun karna terbiasa menjadi luar biasa
Diambil sebuah penutup berwarna biru
Ditutupi hingga rapat, karna tadi terlalu terburu-buru
Diam hanya bisa diam jika di tanya orang yang dianggap seorang guru
"Hebatnya dia bisa memerankan dua karakter dalam satu tubuh!", seruku terharu.
Hidup itu telah tertulis dan seperti tulisan
Tinggal kita pintar-pintar memilih peran
Tulisan, terlihat dari luar tanpa banyak orang mengambil arti dari setiap kiasan
Terlihat dari luar seolah akan pamer sebuah perhiasan
Tanpa mementingkan makna dari sebuah ketulusan
Berat, namun bisa hilang dengan sebuah senyuman
Atau bangkit, setelah menertawakan sebuah kesalahan
Adalah aku dan diriku yang tahu bagaimana aku
Bukan kamu atau siapa yang mengaku tahu
Namun, kadang hadir saat dimana seseorang yang membangunkan keinginan tahuan tentang diriku
Siapa aku? Bagaimana aku? Dan tentang aku, tanpa memberi nilai padaku
Bersama sahabat, mereka seperti kaca
Tak pernah bohong dan selalu jujur apa adanya
Kesedihan, kemurungan, kedunguan, kebahagiaan, semua terbaca
Sahabat tempatku tumpahkan cerita, selain tulisan tentangnya
Diatas kaca inginku goreskan tulisan
Agar semua terlihat tanpa filter dibalik sebuah kiasan
Bagaimana jika hidupmu diatas kaca, masihkah kamu bisa menyangkal?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar